Nurani Kebenaran
Ada sesuatu yang menjadi tanda Tanya besar ketika mencermati kemelut antara KPK dan POLRI, sehingga Presiden membentuk Tim independen untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi
Soliditas figur personal salah satu faktor kemelut KPK dan POLRI. Ibarat sebuah keluarga yang terkena musibah maka semua akan merasakan. Untuk menyelamatkannya perlu dibangun kembali tatanan nurani yang berpihak pada kebenaran bukan pembenaran. Melindungi institusi mesti, bukan melindungi oknum yang telah menciderai
Pertama, membingkai kesadaran prilaku dan moralitas terpuji dalam institusi melalui siraman rohani secara berkala dan berkelanjutan dengan mengundang ulama yang berani menyampaikan yang hak dan yang batil untuk memfilter cinta materi yang melampaui batas yang menjadi peyebab timbulnya korupsi.
Kedua, hasil rekomendasi dan solusi dari Tim Independen segera ditindaklanjuti oleh semua pihak untuk kebaikan bangsa dan negara serta penegakkan supremasi hukum dan keadilan.
Ketiga, lanjutkan proses hukum untuk menguji mana yang hak dan mana yang batil.
Keempat, Islah untuk menghentikan kemelut yang terjadi antara KPK dan Polri. Secara institusi peran kedua lembaga “pengayom” masyarakat tersebut mesti tegak dan kokoh untuk mendampingi kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, pendinginan suasana dalam bingkai nurani yang bersih dan benar akan menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun kemaslahatan.
Posting Komentar